Kamis, 05 Juni 2014

PONDOK PESANTREN DARUSSALAM CIAMIS

Posted on 01.52





LINTASAN SEJARAH Di antara visi dan misi Pondok Pesantren Darussalam yang terpenting adalah mencerdaskan kehidupan bangsa/umat. Visi dan misi ini diimplementasikan ke dalam tujuan, sistem, dan organisasi pendidikan yang diselenggarakan di pondok pesantren ini. Melalui sejarahnya yang panjang (berdiri tahun 1929, oleh K.H. Ahmad Fadlil), kini Pondok Pesantren Darussalam telah berkembang dan mencapai kemajuan yang amat menggembirakan. Pondok pesantren yang pada awal berdirinya hanya memiliki sebuah rumah tempat tinggal kiai, sebuah masjid dan sebuah asrama (pondok) yang sangat sederhana, kini telah memiliki fasilitas bangunan yang relatif lengkap dan beberapa diantaranya cukup megah.
Salah satu upaya yang dipandang amat penting dalam rangka meraih tujuan pendidikan di Pesantren Darussalam adalah peningkatan staf pengajar (ustadz, guru atau dosen) melalui: 1) Pembinaan rutin intensif melalui kegiatan pengajian oleh Dewan Pengasuh, khususnya Bapak Pengasuh Pesantren; 2) Pembinaan terhadap staf pengajar junior melalui kegiatan Ma’had Aly (pesantren tinggi) yang para pengajarnya terdiri dari staf pengajar senior; 3) Pengiriman staf pada kegiatan-kegiatan pelatihan, kursus, seminar, loka karya dan lain-lain; 4) Pengiriman staf pengajar untuk mengikuti pendidikan lanjutan, terutama program Pascasarjana dan Doktoral. Melalui upaya-upaya tersebut diharapkan staf pengajar Pesantren Darussalam dapat terus meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusianya, serta tidak tertinggal dari berbagai informasi dan perkembangan kontemporer. Kegiatan Pengajian Kitab Kegiatan pengajian di Pesantren Darussalam adalah kegiatan yang paling utama selain kegiatan pembelajaran di sekolah/ madrasah. Kegiatan pengajian ini dilaksanakan setelah shalat subuh (ba’da shubuh), setelah shalat ashar (ba’da ashar), setelah shalat maghrib (ba’da maghrib), dan setelah shalat isya (ba’da isya). Materi dan kitab yang dikaji dalam kegiatan pengajian ini terdiri dari kitab-ktiab Islam klasik dan kitab Islam kontemporer, mulai dari materi Qur’an, Hadits, Tauhid, Akhlak, Fiqh-Ushul Fiqh, dan Ilmu Tata Bahasa Arab (Nahwu, Sharaf dan Balaghah) Kitab-kitab yang digunakan dalam kegiatan pengajian ini meliputi: 1. Tafsir Qur’an (Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir al-Maraghi) 2. Hadits (al-Arba’in an-Nawawiyah, Bulughul Maram, Subulus Salam, Shahih Bukhari) 3. Tauhid (Jawahirul Kalamiyah, Fathul Majid) 4. Akhlak (Akhlak lil Banin/Banat) 5. Fiqh/Ushul Fiqh (Fath Qarib, Kifayatul Ahyar, Fiqhus Sunnah, Bidayatul Mujtahid, al-Fiqh ‘ala Madzhabil Arba’ah, dan lain-lain)

Description: PONDIK.jpg

0 komentar:

Posting Komentar